Jumat, 16 Oktober 2015

ARTIKEL RENANG



ARTIKEL RENANG

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Pada Mata Pelajaran Penjas






Disusun oleh:
ELISYA KAMAL




Lembaga Pendidikan Ma Ma’arif Nu 8 Taman Cari Purbolinggo
Tahun Ajaran  2015-2016



Artikel Renang
A.    Sejarah Renang
Manusia sudah dapat berenang sejak zaman prasejarah, bukti tertua mengenai berenang adalah lukisan-lukisan tentang perenang dari Zaman Batu telah ditemukan di “gua perenang” yang berdekatan dengan Wadi Sora di Gilf Kebir, Mesir barat daya. Catatan tertua mengenai berenang berasal dari 2000 SM. Beberapa di antara dokumen tertua yang menyebut tentang berenang adalah Epos Gilgamesh, Iliad, Odyssey, dan Alkitab (Kitab Yehezkiel 47:5, Kisah Para Rasul 27:42, Kitab Yesaya 25:11), serta Beowulf dan hikayat-hikayat lain. Pada 1538, Nikolaus Wynmann seorang profesor bahasa dari Jerman menulis buku mengenai renang yang pertama, Perenang atau Dialog mengenai Seni Berenang (Der Schwimmer oder ein Zwiegespräch über die Schwimmkunst).
Perlombaan renang di Eropa dimulai sekitar tahun 1800 setelah dibangunnya kolam-kolam renang. Sebagian besar peserta waktu itu berenang dengan gaya dada. Pada 1873, John Arthur Trudgen memperkenalkan gaya rangkak depan atau disebut gaya trudgen dalam perlombaan renang di dunia Barat. Trudgen menirunya dari teknik renang gaya bebas suku Indian di Amerika Selatan. Renang merupakan salah satu cabang olahraga dalam Olimpiade Athena 1896. Pada tahun 1900, gaya punggung dimasukkan sebagai nomor baru renang Olimpiade. Persatuan renang dunia, Federation Internationale de Natation (FINA) dibentuk pada 1908. Gaya kupu-kupu yang pada awalnya merupakan salah satu variasi gaya dada diterima sebagai suatu gaya tersendiri pada tahun 1952.

B.     Dasar Belajar Renang
1.      Pengenalan Air
Pengenalan air sangat perlu bagi mereka yang baru pertama kali belajar renang. Tujuannya adalah untuk menghilangkan rasa takut terhadap air dan mengenal sifat – sifat air seperti basah, dingin, dan sebagainya.
Latihan pengenalan air dapat dilakukan dalam bentuk permainan atau yang lain, misalnya :
·         Berkejar – kejaran di kolam yang dangkal
·         Saling mencipratkan air ke muka teman
·         Memasukkan kepala dan badan ke dalam air
·         Menyelam melalui rintangan yang dibuat teman
·         Main tebak – tebakan di dalam air
·         Berjalan mengelilingi kolam
·         Bermain kereta keretaan di air.

2.      Meluncur







Setelah mengetahu sifat – sifat air, maka dilanjutkan dengan latihan meluncur dan mengapun, caranya adalah :
·         Berdiri dengan kedua tanganlurus, bungkukkan badan ke depan.
·         Letakkan kedua kaki pada lantai kolam, hingga badan terdorong ke depan dalam sikap mengembang dan meluncur.
Atau bisa juga dilakukan dengan cara :
·         Berdiri dengan satu kaki, sedangkan kaki satu yang lain ditekuk dengan telapak kaki menempel pada dinding kolam.
·         Kedua tangan lurus dan bungkukkan badan ke depan, kemudian tolakkan kaki yang menempel pada dinding sehingga badan terdorong ke dalam sikap mengapung dan meluncur.
Bagi orang yang masih takut, sebelum berlatih meluncur mereka terlebih dahulu menggerakkan kaki sambil duduk di pinggir kolam atau dengan memegang parit kolam dan menggerak – gerakkan kaki.
3.      Latihan Pernafasan
a.      Teknik Gerakan Pernafasan
1)             Sikap Permulaan
·         Berdiri kongkang di kolam dasar
·         Membungkukkan tubuh rata dengan air
·         Muka menghadap ke depan di antara kedua lengan yang dilurukjan ke depan.

2)             Gerakan
·         Pernafasan dilakukan dengan memutar kepala ke kiri atau ke kokan, sehingga mulut mengambil nafas.
·         Gerakan tersebut bersamaan lengan searah dengan putaran kepala berada di belakang samping tubuh.
·         Latihan pernafasan ini dikombinasikan dengan gerakan lengan agar dapat mengatur irama pengambilan nafas.
·         Pada prinsipnya mengambil udara lewat mulut dengan menghembuskan di dalam air.
b.      Cara Melakukan Gerak Dasar Mengambil Nafas
·         Lakukan dengan posisi telungkup terapung, dan kedua tanmgan memegang dinding kolam.
·         Ambillah nafas melalui mulut dan masukkan muka ke dalam air, mata melihat ke depan sedikit.
·         Permukaan air di dahi, buang nafas melalui hidung. Setelah itu, putarkan kepala ke samping kanan / kiri berporos leher. Sehingga mulut dan mulut di atas permukaan air.
·         Buka mulut lalu ambil nafas melalui mulut dengan cepat, lalu masukkan muka ke dalam air dan buang nafas di dalam air.

C.    Macam – Macam Gaya Dalam Olahraga Renang
1.    Gaya Bebas 







Gaya bebas yaitu berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air. Ke-2 belahtangan dengan cara bergantian digerakkan jauh ke depan dengan gerakan mengayuh, sesaat keduabelah kaki dengan cara bergantian dicambukkan naik turun ke atas serta ke bawah. Pada saat berenanggaya bebas, posisi muka menghadap ke permukaan air. Pernapasan dikerjakan waktu lengandigerakkan ke luar dari air, waktu tubuh jadi miring serta kepala berpaling ke samping. Sewaktumengambil napas, perenang dapat menentukan untuk menoleh ke kiri atau ke kanan. Dibandingkangaya berenang yang lain, gaya bebas adalah gaya berenang yg dapat bikin tubuh melajulebih cepat di air.
2.    Gaya Dada






Gaya dada adalah gaya berenang paling popular untuk renang rekreasi. Posisi tubuh stabildan kepala bisa ada diluar air kurun waktu yg lama. Gaya dada atau gaya katak adalahberenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air, tetapi tidak sama dari gaya bebas, batang tubuh senantiasa dalam situasi terus. Ke-2 belah kaki menendang ke arah luar sementarakedua belah tangan diluruskan di depan. Ke-2 belah tangan di buka ke samping seperti gerakanmembelah air supaya badan maju lebih cepat ke depan. Gerakan tubuh mengikuti gerakan kataksedang berenang hingga dimaksud gaya katak. Pernapasan dikerjakan saat mulut ada dipermukaan air, sesudah satu kali gerakan tangan-kaki atau 2 x gerakan tangan-kaki.
3.    Gaya Punggung 



Sewaktu berenang gaya punggung, orang berenang dengan posisi punggung menghadap kepermukaan air. Posisi muka ada diatas air hingga orang gampang mengambil napas. Namun
perenang cuma bisa lihat atas serta tak dapat lihat ke depan. Pada saat berlomba, perenangmemperkirakan dinding pinggir kolam dengan mengkalkulasi jumlah gerakan. Dalam gaya punggung, gerakan lengan serta kaki sama dengan gaya bebas, tetapi dengan posisitubuh telentang di permukaan air. Ke-2 belah tangan dengan cara bergantian digerakkan menujupinggang seperti gerakan mengayuh. Mulut serta hidung ada diluar air hingga mudahmengambil atau buang napas dengan mulut atau hidung.
4.    Gaya Kupu-Kupu 





Gaya kupu-kupu atau gaya lumba-lumba yaitu satu diantara gaya berenang dengan posisi dadamenghadap ke permukaan air. Ke-2 belah lengan dengan cara berbarengan ditekan ke bawah dandigerakkan ke arah luar saat sebelum diayunkan ke depan. Sesaat ke-2 belah kaki secarabersamaan menendang ke bawah serta ke atas seperti gerakan sirip ekor ikan atau lumba-lumba. Hawa dihembuskan kuat-kuat dari mulut serta hidung saat sebelum kepala nampak dari air, serta udaradihirup melalui mulut saat kepala ada diluar air. Gaya kupu-kupu di ciptakan th. 1933, serta adalah gaya berenang paling baru. Tidak sama darirenang gaya yang lain, perenang pemula yg belajar gaya kupu-kupu butuh saat lebih lamauntuk pelajari koordinasi gerakan tangan serta kaki. Berenang yaitu satu diantara type olahraga yg dapat menambah kesehatan seseorang yangjg adalah olahraga tiada gaya gravitasi bumi (non weight barring). Berenang terbilangminim risiko cedera fisik lantaran waktu berenang semua berat badan ditahan oleh air ataumengapung. Diluar itu berenang adalah olahraga yg paling disarankan untuk mereka yangkelebihan berat badan (obesitas), ibu hamil serta pasien masalah persendian tulang atauarthritis.
D.    Hal – Hal Yang Diperhatikan Dalam Renang
Melakukan pemanasan untuk mencegah terjadinya kejang – kekang otot pada saat berenang. Pemanasan senam bisa dilakukan dengan cara menggerak – gerakkan badan (senam kecil) atau dengan berlari – lari kecil.
·         Mandi pada air pencuran yang tersedia sebelum masuk ke kolam renang. Hal ini dimaksudkan untuk memastikan bawa tubuh dalam keadaan bersih dan tubuh dapat menyesuaikan dengan suhu air.
·         Latihlah irama kaki terlebih dahulu, sebelum bentuk – bentuk latihan lainnya.
·         Ukurlah kemampuan diri atau disesuaikan dengan kemampuannya.
·         Memakai pakaian renang yang berwarna (tidak putih) karena air kolam dapat menyebabkan pakaian berwarna putih berubah menjadi kekuning – kuningan (mangkak)
·         Berjalan – jalan terlebih dahulu di dalam kolam dengan kedalaman yang cocok merupakan kesenangan yang menarik.
·         Jangan berenang dalam keaddan perut kosong atau terlalu kenyang. Karena dalam berenang diperlukan banyak tenaga dan apabila perut terlalu kenyang maka beban tubuh menjadi lebih berat.

Hal – Hal Yang Harus Dilakukan Sesudah Berenang
·         Membasuh mata agar bersih dari kotoran. Hal ini perlu dilakukan karena air di dalam kolam renang biasanya kotor.
·         Jika telinga kemasukan air, diusahakan air bisa keluar kembali sambil loncat – loncat atau dengan cara yang lain.
·         Keringkan pakaian renang di tempat yang teduh (tidak panas)
·         Istirahat cukup
·         Makan cukup







E.     Manfaat Renang Bagi Tubuh
Berenang mempunyai banyak faedah yang bisa dirasakan jika kita melakukannya secara benar serta teratur, faedah itu diantaranya :
  1. Membuat otot Saat berenang, kita menggerakkan hampir total otot-otot pada tubuh, dimulai dari kepala, leher, anggota gerak atas, dada, perut, punggung, pinggang, anggota gerak bawah, serta telapakkaki. Waktu bergerak didalam air, tubuh keluarkan daya semakin besar lantaran mesti ‘melawan’massa air yg dapat menguatkan serta melenturkan otot-otot tubuh
  2. Menambah kekuatan manfaat jantung serta paru-paruGerakan mendorong serta menendang air dengan anggota tubuh terlebih tangan serta kaki, dapatmemacu aliran darah ke jantung, pembuluh darah, serta paru-paru. Berarti, berenang bisa dikategorikan sbg latihan aerobik dalam air.
  3. Menambah tinggi badanBerenang dengan cara baik serta benar bakal bikin tubuh tumbuh lebih tinggi (untuk yg masihdalam perkembangan pastinya).
  4. Melatih pernafasanSangat disarankan untuk orang yg terkena penyakit asma untuk berenang lantaran sistemcrdiovaskular serta pernafasan bisa jadi kuat. Penapasan kita jadi lebih sehat, lancar, danbisa pernafasan jadi lebih panjang.
  5. Membakar kalori lebih banyakSaat berenang, tubuh bakal merasa lebih berat bergerak didalam air. Otomatis daya yangdibutuhkan lalu jadi lebih tinggi, hingga bisa dengan cara efisien membakar lebih kurang 24% kaloritubuh.
  6. Self safetyDengan berenang kita tak perlu cemas jika satu waktu alami beberapa hal yg tidakdiinginkan terutama yg terkait dengan air (jatuh ke laut dan lain-lain).
  7. Menyingkirkan stres. Dengan cara psikologis, berenang dapat juga bikin hati serta pikiran lebih relaks. Gerakan berenang yang dikerjakan dengan enjoy serta perlahan, dapat menambah hormon endorfin dalam otak. Situasi hati jadi sejuk, pikiran lebih adem, badan lalu bebas gerah.
  8. Saat sebelum berenang, ag tubuh tak ‘kaget’, disarankan lakukan gerakan pemanasan untukmencegah kram otot sekalian juga berperan untuk menambah suhu tubuh serta detak jantungsecara bertahap serta juga kerjakan pendinginan sesudah usai berenang supaya suhu tubuh dandetak jantung tak alami penurunan dengan cara mencolok lewat cara berenang perlahan-lahan sepanjang 5 menit.
  9. Untuk pemanasan bisa diawali dengan lakukan gerakan-gerakan mudah, sepertimengayunkan tangan serta kaki atau berjalan-jalan di lebih kurang kolam renang sepanjang 10-15 menit. Lalu dengan cara bertahap awalilah dengan satu putaran menyeberangi kolam, lalu istirahatlah selama30 detik berapa kali serta puncaknya berenang sepanjang 20-40 menit tiada henti.
  10. Setelah beberapa minggu, latihan dapat ditingkatkan. Baiknya, berganti-ganti gaya renang agar semuaotot terlatih. Hanya satu ‘kekurangan’ dari type olahraga ini yaitu nyatanya kurang beruntung bagi kesehatan tulang.
  11. Meningkatkan Kualitas Jantung Dan Peredaran Darah. Jantung merupakan organ tubuh yang memompa darah agar mengalir ke seluruh tubuh, sedangkan darah tersebut mengangkut sari – sari makanan dan oksigen sehingga terjadi proses pembakaran serta menghasilkan energi yang diperlukan untuk bergerak.
  12. Meningkatkan Kapasitas Vital Paru – Paru. Paru – paru berfungsi untuk mengambil oksigen yang sangat diperlukan dalam proses oksidasi (pembakaran). Renang akan melatih kerjapau – paru dan meningkatkan kemampuan paru – paru untuk mengambil oksigen yang banyak. Dengan terpenuhinya oksigen maka proses pembakaran dalam tubuh menjadi lancar sehingga energi yang diperlukan dapat terpenuhi.
  13. Mempengaruhi Otot Mejadi Berisi. Ketika berenang akan terjadi gerakan otot yang dinamis dan oto akan bekerja terus menerus. Hal ini kan membuat serabut otot bertambah banyak dan bertambah kuat. Sehingga otot – otot tubuh akan kelihatan lebih berisi / padat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar