KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat
Allah SWT karena anugerah dan rahmat-Nya sehingga makalah ini dapat terselesaikan.
Dalam penyusunan makalah ini, penulis telah berusaha semaksimal mungkin, yang
mana telah memakan waktu dan pengorbanan yang tak ternilai dari semua pihak
yang memberikan bantuannya, yang secara langsung merupakan suatu dorongan yang
positif bagi penulis ketika menghadapi hambatan-hambatan dalam menghimpun bahan
materi untuk menyusun makalah ini.
Namun penulis menyadari bahwa
makalah ini masih sangat jauh dari kesempurnaan, baik dari segi penyajian
materinya maupun dari segi bahasanya. Karena itu saran dan kritik yang bersifat
konstruktif senantiasa penulis harapkan demi untuk melengkapi dan
menyempurnakan makalah ini.
Purbolinggo, September 2015
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Latar
belakang kami menulis makalah ini ialah untuk menjelaskan karya seni rupa dua
dimensi secara lebih rinci. Penjelasan karya seni rupa dua dimensi akan
meliputi media dan teknik pemuatan. Di dalam makalah ini juga kami menampilkan
gambar-gambar yang merupakan contoh karya seni rupa dua dimensi.
B.
Tujuan
Tujuan kami
menulis makalah ini ialah untuk menginformasikan lebih dalam mengenai karya
seni rupa dua dimensi.
C.
Rumusan
Masalah
1.
Apa pengertian karya seni rupa dua dimensi?
2.
Apa saja yang menjadi media untuk membuat karya seni
rupa dua dimensi?
3.
Apa saja teknik yang dapat dilakukan dalam membuat
karya seni rupa dua dimensi?
4.
Apa saja jenis-jenis karya seni rupa dua dimensi?
5.
Bagaimana contoh-contoh gambar karya seni rupa dua
dimensi?
BAB II
PEMBAHASAN
PEMBAHASAN
A.
Seni Rupa 2 Dimensi
Istilah
"Seni Rupa" seringkali kalian jumpai baik dalam bentuk tulisan maupun
yang diperbincangkaan secara lisan.Apa itu seni rupa, seni rupa adalah cabang
seni yang membentuk karya seni dengan media yang bisa ditangkap mata dan
dirasakan dengan rabaan.
Demikian
pula karya seni rupa 2 Dimensi,adalah Karya seni rupa yang hanya memiliki
dimensi panjang dan lebar atau karya yang hanya dapat dilihat dari satu arah
pandang saja.
Contohnya : seni lukis, seni grafis, seni ilustrasi,
relief dan sebagainya.
B.
Unsur Dan Objek Karya Seni Rupa 2 Dimensi
Seorang
perupa (seniman,designer,dll) mengolah unsur-unsur seni rupa fisik dan
non-fisik sesuai dengan keterampilan dan kepekaan yang dimiliki dalam
mewujudkan sebuah karya seni rupa.
Berikut ini unsur-unsur rupa
1. Garis (line)
Garis adalah
unsur fisik yang mendasar dan penting dalam mewujudkan sebuah karya seni
rupa.Garis memiliki dimensi memanjang dan mempunya arah serta sifat"
khusus seprti : pendek, panjang, vertikal, horizontal, lurus, melengkung,
berombak.
Raut
Unsur rupa
lainya adalah "raut" yang merupakaan tampak,potongan/wujud dari
suatu objek
2. Ruang
Unsur ruang
dalam sebuah karya seni rupa 2 dimensi menunjukaan kesan dimensi dari objek
yang terdapaat pada karya seni rupa tersebut
3. Tekstur
Tektsur /
Barik adalah unsur rupa yang menunjukaan kualitas taktis dari suatu permukaan
suatu object pada karya seni rupa. Berdasarkan wujudnya, teksturnya dapat
dibedakan menjadi 2 yaitu tektsur asli dan buataan
4. Warna
Warna adalah
unsur rupa yang paling menarik perhatiaan dalam berkarya seni rupa terdpat
beberapa teknik penggunaan warna ,yaitu harmonis,heraldis,murni da sterusnya
5. Gelap –
Terang
Unsur gelap
terang pada karya seni rupa timbul karna adanya perbedaan intensitas cahaya
yang jatuh pada permukaan benda.Bagian yang terkena cahaya lebih terang dari
yang tidak terkena .
C.
Medium, Bahan, Dan Teknik
Bahan utama
(Medium) dan bahan penunjang dalam pembuatan seni rupa, contohnya pada umumnya
perupa membuat karya lukisan menggunakan kanvas dan cat sebagai bahan utamanya
serta kayu dan paku sebagai bahan penunjang.
Bahan untuk
membuat karya seni di kategorikaan menjadi 2 yaitu bahan alami dan bahan
sintesis berdasarkaan sumber bahan dan proses pembuataanya
Karya seni
rupa ada juga yang dinamai berdasarkaan teknik utama yang digunakaan dalam
pembuataanya. Seni kriya batik misalnya, menunjukaan jenis karya seni rupa yang
dibuat dengan teknik membatik, begitu pula kriya seni rupa anyam yang
menggunakan teknik menganyam.
D.
Media Karya Dua Dimensi
Yaitu media
yang digunakan untuk pembuatan karya seni dua dimensi. Beberapa
diantaranya adalah :
1. Pensil
Pensil
merupakan alat yang dapat digunakan menggambar secara utuh ataupun hanya sketsa
saja. Jenis pensil dibedakan berdasarkan tingkat kekerasan atau kehitaman
karbonnya. Untuk pensil berkode B menandakan jenis pensil lunak dan hitam.
Terdiri dari kode B, 2B, 3B sampai 6B, sangat tepat digunakan untuk media
menggambar. Untuk pensil berkode H menandakan jenis pensil keras. Terdiri
dari kode H, 2H, 3H sampai 6H, sering digunakan untuk menggambar proyeksi.
2. Pensil Arang
(Contee)
Terbuat dari
sejenis arang halus dan biasa digunakan untuk menggambar potret. Sifatnya
hitam pekat dan agak sulit dihapus. Cocok untuk membuat gambar potret.
3. Pastel dan
Crayon
Dua jenis
media ini secara fisik bentuknya hampir sama, sehingga kita seringkali keliru
ketika membelinya tetapi sifat dan bahannya tidak sama. Pastel (Oil
Pastel) terbuat dari bahan kapur halus yang dicampur tepung warna dan
berbasis minyak. Jejak warnanya yang dihasilkan pastel sangat tajam dan kuat
serta mempunyai daya lekat yang baik pada kertas. Sedangkan Crayon
terbuat dari bahan kaolin (lilin) dengan tepung warna sehingga terlihat lebih
mengkilap dan keras.
4. Pena
Alat gambar
yang digunakan untuk media tinta. Terbuat dari logam dengan ujung yang
bermacam-macam bentuk dan ukurannya.
5. Tinta Bak
Dikenal juga
dengan sebutan tinta Cina. Warnanya hitam pekat dan tidak luntur jika
kena air. Kemasan tinta bak ini ada yang berbentuk cairan dalam botol dan
berbentuk balok-balok kecil (dicairkan dulu sebelum digunakan). Cara menggambar
dengan tinta bak ini yaitu dengan menggunakan kuas.
6. Cat
Bahan pewarna ini dibedakan berdasarkan basis
pengencernya, yaitu :
a. Cat
air (barbasis air)
Jenisnya ada
dua yaitu water colour yang bersifat transparan dan poster colour yang bersifat
plakat atau lebih cerah.
b. Cat Minyak
(barbasis minyak)
Jenis cat
ini biasa digunakan untuk melukis diatas kain atau kanvas. Sifatnya tidak
mudah kering dan warnanya tahan lama.
7. Kuas
Alat yang
digunakan untuk mengoleskan cat ke atas kertas atau kanvas. Ukuran bulunya
ditandai dengan nomor kode yang tertulis pada gagang kuas. Untuk jenis
kuas cat air, bulunya halus dan bentuknya meruncing ketika dicelupkan ke dalam
air. Jenis kuas cat minyak, bulunya lebih kasar.
8. Spidol
Tersedia
dengan berbagai warna dan ukuran. Spidol berujung lunak dan dan bisa bergerak
spontan. Tebal tipisnya garis dapat diperoleh sesuai dengan penekanan pada saat
menggoreskannya.
9. Palet
Merupakan
bidang datar yang dibuat untuk mengolah cat. Palet untuk cat air dibuat dari
plastik, sedangkan untuk cat minyak terbuat dari kayu.
10. Komputer
Merupakan
media berkarya yang telah populer. Teknologi digital saat ini memungkinkan
untuk membuat teknik gambar yang beragam.
E.
Teknik Berkarya Seni Rupa Dua Dimensi
1. Teknik
Aquarel (sapuan basah)
Teknik ini
dapat menggunakan bahan dengan campuran air di atas kertas, kain, atau bidang
lain. Bila menggunakan bidang gambar berupa kertas maka dapat menggunakan cat
air, cat poster, atau tinta bak. Hasilnya berupa gambar yang transparan karena
menggunakan sapuan tipis dalam menggores .
2. Teknik
Pointilis
Adalah cara
atau teknik menggambar atau melukis dengan menggunakan titik-titik hingga
membentuk objek.
3. Teknik Arsir
Dibuat
dengan menorehkan pensil, spidol, tinta, atau alat lain berupa garis-garis
berulang yang menimbulkan kesan gelap terang, gradasi.
4. Teknik
Dussel (gosok)
Adalah
teknik menggambar dengan cara menggosok sehingga menimbulkan kesan gelap terang
atau tebal tipis. Alat yang digunakan antara lain pensil, crayon, dan konte.
5. Teknik
Siluet (blok)
Teknik
menutup objek gambar dengan menggunakan satu warna sehingga menimbulkan kesan
siluet.
6. Teknik
plakat
Yaitu cara
menggambar dengan menggunakan bahan cat air atau cat poster dengan sapuan warna
yang tebal sehingga hasilnya tampak pekat dan menutup.
7. Teknik
Semprot
Yaitu cara
melukis dengan cara menyemprotkan bahan cat cair denagn menggunakan sprayer.
Untuk melukis dengan teknik ini kita harus hati-hati untuk setiap poin lukis
nya. Contoh lukisan teknik semprot yaitu gambar reklame
8. Teknik
Tempera
Teknik
melukis yang dilakukan khusus pada dinding yang masih basah sehingga hasilnya
akan menyatu dengan design arsiteknya.
9. Teknik
Kolase
Teknik
melukis yang dilakukan dengan memotong kertas menjadi bagian kecil-kecil lalu
potongan kertas tersebut kita tempel pada bidang lukis sehingga membentuk
lukisan.
F.
Jenis - Jenis Karya Seni Dua Dimesi
1. Seni Lukis
Seni lukis
biasanya dibuat di atas media kain kanvas, kertas, dan kaca. Peralatan yang
digunakan dapat berupa cat minyak (acrylic), cat air, cat poster, dan
sebagainya. Pada karya seni rupa purbakala objek yang dipilih kebanyakan
berupa bentuk manusia, flora dan fauna.
2. Seni Grafis
Ialah seni
membuat gambar dengan alat cetak. Seni grafis yang datang ke Indonesia memiliki
fungsi ganda, yaitu sebagai teknik untuk menciptakan desain seni murni dan
sebagai alat atau teknik untuk memproduksi (menggandakan) karya seni. Tokoh
seniman grafis antara lain Firman Lie, Kaboel Suadi, dan Suromo.
3. Seni
Ilustrasi
Ialah seni
menggambar yang lebih mengutamakan fungsi gambar itu sendiri yaitu untuk menjelaskan
suatu teks, kalimat, naskah yang menjelaskan suatu keadaan yang lebih
menekankan hubungan subjek dengan tulisan yang dimaksud daripada bentuk.
4. Seni Batik
Ialah gambar
hiasan yang dibuat di atas kain sutra yang teknik untuk membuatnya mengunakan bahan
lilin sebagai penutup dan alat canting. Selain canting, alat-alat yang
digunakan untuk membatik yaitu gawangan/tiang penyangga kain, dan wajan sebagai
tempat peleburan lilin.
G.
Contoh Gambar 2 Dimensi
Seni Lukis
Seni Grafis
Seni Ilustrasi
Seni Batik
BAB III
KESIMPULAN
KESIMPULAN
a. Karya seni
rupa dua dimensi ( Dwi Matra ) adalah karya seni rupa yang hanya memiliki
dimensi panjang dan lebar atau karya yang hanya dapat dilihat dari satu arah
pandang saja.
b. Media Karya
2 Dimensi
1.
Pensil
2.
Pensil Arang (Contee)
3.
Pastel dan Crayon
4.
Pena
5.
Tinta Bak
6.
Cat
7.
Kuas
8.
Spidol
9.
Palet
10. Komputer
c. Teknik
Berkarya Seni Rupa 2 Dimensi
1.
Teknik Aquarel (sapuan basah)
2.
Teknik Pointilis
3.
Teknik Arsir
4.
Teknik Dussel (gosok)
5.
Teknik Siluet (blok)
6.
Teknik plakat
7.
Teknik Semprot
8.
Teknik Tempera
9.
Teknik Kolase
10. Jenis-jenis
Karya seni 2 Dimesi
11. Seni Lukis
12. Seni Grafis
13. Seni
Ilustrasi
14. Seni Batik
DAFTAR
PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar